Profil

Jumat, 27 April 2012

Dikala Malas (Menulis) Datang Menyapa...

Entah sudah berapa hari saya tidak menulis lagi, rasanya begitu berat tangan ini untuk meraih pena ataupun menghentakkan jari-jari tangan di atas keyboard untuk merangkai satu persatu kata hingga menjadi sebuah tulisan yang baik.
Mungkin inilah tantangan terberat bagi penulis pemula seperti saya ini. Untuk komitmen dalam menulis itu memang agak berat, butuh azam yang kuat dan kesabaran yang tak terbatas.
Padahal saya sudah berkomitmen "mewajibkan diri sendiri" untuk menulis setiap hari minimal satu tulisan, tulisan dengan tema apapun; catatan hariankah atapun artikel. Komitmen itu saya ungkapkan setelah saya membaca buku Omjay yang berjudul Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi beberapa waktu lalu.
Setelah saya menunaikan shalat ashar tadi, saya pun merenung seraya memandagi wajah ganteng ini (emang ganteng ya??? yeah mulai narsis nih, hehehe) di cermin yang tergantung di kamar kontrakan. Saya menanyakan kepada diri saya sendiri, "hei rijal mengapa kamu menjadi malas menulis, padahal beberapa waktu yang lalu kamu sudah berkomitmen untuk menulis setiap hari...?". Saya pun berusaha untuk memotivasi diri dengan melakukan beberapa hal di bawah ini:
  1. Mengingat kembali impian saya di masa depan yaitu menjadi penulis yang produktif, mencerdaskan dan mencerahkan.
  2. Menyadari dan mengingat keuntungan atau hal-hal yang bisa saya raih dan dapatkan dari menulis. Dengan menulis, saya bisa berbagi, saya bisa beribadah dan beramal shaleh.
  3. Menyadari bahwa impian saya ini tidak akan pernah terwujud, kalau tidak dari sekarang saya rajin berlatih untuk menulis. Sebab, impian tanpa action hanya akan menjadi khayalan belaka. Begitu kata para motivator dan para penulis senior.
  4. Menyadari bahwa tidak ada seorang penulis pun yang langsung menjadi hebat dari awal ia memulai. tapi ia harus melalui berbagai rintangan dan tantangan. Ia harus rela berkorban, sabar, tekun dan berusaha ektra keras.
  5. Menyadari bahwa setiap manusia itu mempunyai keunggulan dan kelebihannya masing-masing. dan kelebihan yang saya miliki adalah menulis. Oleh karenanya saya harus berusaha keras, cerdas dan ikhlas untuk terus memupuk kelebihan saya ini, agar dapat bermanfaat bagi diri saya pribadi, keluarga dan masyarakat.
Kira-kira kelima hal inilah yang selalu saya renungkan kalau perasaan malas itu datang menyapa. Saya berharap ada masukan atau saran dari saudara/i, bagaimana cara/tips dalam menghadapi kemalasan yang kerapkali menyapa?.

NB: Sebagai penulis pemula/beginner, saya sangat senang bila ada masukan atapun kritikan dari saudara/i semua untuk tulisan saya yang sederhana ini, agar bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Terima kasih, Salam,
syamsulrijal86gmail.com

Tidak ada komentar: