Derby Manchester: Bak Laga Final

Rooney (merah) dan Kompany (biru)

Selasa, 1 Mei
02:00 Manchester City vs Manchester United

Beberapa saat lagi, tepatnya Selasa 01 Mei 2012, mulai pukul 02:00 wib dini hari nanti EPL akan mementaskan sebuah laga Big matc bertajuk Derby Manchester; Manchester City akan menjamu team sekota sekaligus penantang serius dalam perebutan juara liga Inggris “The Reds Devils” Manchester United di Etihad Stadium kota Manchester.

Laga big matc ini dikabarkan akan disaksikan oleh sekitar 650 juta pasang mata di seluruh Dunia. Jumlah ini menjadi rekor tersendiri; penonton terbanyak liga Inggris sepanjang masa dan sama bersarnya dengan laga El-calisico Real Madrid VS Barcelona.

Dalam derby yang kedua musim ini, ada satu fakta menarik yang patut disimak yakni siapapun yang keluar sebagai pemenang pada laga ini, maka akan sangat berpeluang meraih gelar juara Liga Inggris musim 2011-2012. Sehingga tidak mengherankan kalau laga ini begitu krusial bagi kedua kubu. United sendiri masih bertengger di puncak klasemen dengan 83 poin dari 35 laga dan hanya unggul 3 poin dari City.

Berikut ini saya tampilkan beberapa komentar dari kedua kubu, sebagai pemanasan menjelang laga derby dini hari nanti:

Gelandang United Michael Carrick berpendapat bahwa laga ini bukanlah laga penentuan: "Apapun yang terjadi, perburuan gelar juara tidak akan usai saat peluit berakhirnya pertandingan," tegas Carrick di Sportinglife.

Manajer Setan Merah Sir Alex Ferguson mengomentari laga ini dengan mengatakan:

"Jika City mengalahkan kami, saya pikir mereka bisa mencatat kemenangan dari sana, meski mereka masih harus pergi ke Newcastle," kata Ferguson, Senin (30/4).

"Tapi jika kami menang, kami yang akan menjadi favorit kuat. Meski hanya imbangsekali pun, kami tetap menjadi favorit dan saya pikir kami bisa meraih gelar dari sana."

"Kami akan senang bila memang begitu hasilnya, tapi kami tetap akan pergi ke sana untuk bisamencatat kemenangan, seperti sebelum-sebelumnya." Sambungnya di Goal.com.

Sementra dari kubu Man City yang diwakili oleh Mancini mengatakan, bahwa ia ingin membawa tim besutannya meraih kemenangan atas rival satu kota mereka itu, dan mendapatkan gelar liga yang pertama sejak tahun 1968, guna mengawali sukses klub.

“Jika Anda memenangi gelar, tidak perlu diperdebatkan lagi siapa yang menjadi nomor satu di Manchester, setidaknya untuk tahun ini. Tapi United punya sejarah fantastis, dan sulit untuk mengubahnya,” ujar Mancini kepada wartawan.

“Saya kira sangat bagus memenangi gelar melawan tetangga Anda, dibandingkan tim dari negara lain.” Sambung Mancini di Goal.com.

Jadi, bisa dipastikan bahwa laga di Etihad nanti akan berlangsung seru dikarenakan oleh gensi kedua klub. Ditambah lagi dengan skuad yang akan diturunkan; dimana seluruh pemain bintang dari kedua kubu dipastikan fit dan akan menghiasi starting eleven. Dari kubu tuan rumah, Mancini akan mengandalkan trio penyerang mereka; David Silva, Sergio Aguero dan Carlos Tevez. Sementara United akan mengandalkan duet Wayne Rooney-Danny Wellbeck yang disokong oleh Ashley Young maupun Antonio Valencia dari sektor sayap.

Oleh karena itu, jangan sampai Anda melewatkan laga big matc; derby Manchester: City VS United, mulai pukul 02:00 hanya di Global TV.

Selamat menyaksikan…!

Tuddukkan Persebaya 1927, PSM Makassar Pimpin Klasemen Sementara IPL

PSM Makassar

Sabtu kemarin 28 April 2012, PSM Makassar menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan IPL di Stadion Mattoanging Makassar. Dalam pertandingan tersebut PSM berhasil memetik kemenangan dengan skor telak 2 gol tanpa balas.

Jalannya pertandingan, bertindak sebagai tuan rumah, PSM langsung menggempur pertahanan Persebaya pada menit-menit awal. Namun karena pertahanan yang solid yang digalang oleh lini belakang Persebaya membuat Andi Oddang dkk harus berusaha ekstra keras untuk menembusnya.

Hingga akhirnya, pada menit ke-39 striker veteran PSM Andi Oddang membobol gawang Endra Prasetya dengan memanfaatkan umpan rekannya di dalam kotak penalti, 1-0 untuk PSM.

Tertinggal 0-1, Skuad asuhan Divaldo Alves meningkatkan intensitas serangan. Namun serangan mereka terbentur oleh kokohnya pertahanan tuan rumah yang digalang oleh Cristian Fevbre dkk.

Pada menit ke-68 Persebaya kembali tertinggal lewat gol kedua yang disarangkan oleh Ilija Spasojevic, yang lolos dari jebakan offside. Gol ke gawang Persebaya menjadi gol kelima Ilija Spasojevic musim ini.

Hingga akhir pertandingan, PSM berhasil mempertahankan keunggulan 2-0. Dengan kemenangan tersebut, PSM berhasil menguasai puncak klasemen dengan 26 poin. Sementara Persebaya tetap tertahan di posisi enam dengan 19 poin.

Ewako PSM...!!!

Syariah Tsalits (Semester III) Mawazi Keluar Sebagai Juara I Turnament Futsal LIPIA 2012

Hari ini, ahad 29 April 2012 Babak Final Turnament Futsal LIPIA selesai dihelat dan mendaulat syariah tsalis mawazi (semester III) menjadi yang terbaik. Mereka mengandaskan perlawanan senior mereka syariah sadis (semester VI) dengan skor telak 1-7 di championship futsal Ampera Jakarta Selatan pukul 09:00 pagi tadi.

Meskipun kalah, syariah sadis menempati juara II. Sementara untuk juara III direbut oleh takmili Ia yang berhasil menundukkan senior mereka juga syariah khamis (semester V) dengan skor 6-8.

Pada pertandingan final pagi tadi, juga diwarnai dengan adanya kartu merah yang diberikan kepada salah seorang pemain syariah sadis atas nama Takdir karena melakukan pelanggaran yang cukup keras menjurus kasar. Namun, secara keseluruhan pertandingan hari ini; baik final satu dua maupun tiga empat tetap berlangsung seru dan menghibur para penonton yang hadir memadati Championship Futsal.

Risfandi dari syariah tsalits mawazi menjadi topskor pada turnament kali ini. Ia mengulangi pencapaian tahun lalu, namun yang terasa special adalah ia juga berhasil mengantarkan teamnya memenangi turnament kali ini. Berbeda dengan tahun yang lalu, meskipun ia menjadi topskor, tapi sayang ia tidak mampu membawa teamnya menjadi yang terbaik dan hanya bisa puas berada di posisi runner up dibawah syariah sadis (teamnya penulis…hehehe).

Kalau saya amati yah, kunci sukses yang mengantarkan syariah tsalits mawazi merebut gelar juara adalah karena dua hal berikut ini:

Pertama, Skill pemain yang merata. Ya… Skill individu dalam team mereka nyaris sempurna; mulai dari kipper hingga pemain depan. Pemain belakang misalnya, di sana ada Mukhlis dan Mukhtar yang cukup tenang, berani dan cerdas membaca permainan. Inilah yang membuat pemain depan mereka Risfandi, Sandy maupun “Ozil” enjoy bermain mengacak-acak pertahanan lawan tanpa khawatir memikirkan sisi pertahanan.

Kedua, Kerjasama team yang sudah terjalin dengan baik. Ini adalah faktor utama dan ciri khas permainan mereka, sehingga permainan mereka enak ditonton dan menghibur. Hal ini dikarenakan oleh seringnya mereka bermain bersama yang membuat mereka sudah saling mengerti permainan satu sama lain.

Terakhir, tentunya yang menjadi harapan penyelenggara dan panitia dalam menggelar Turnament Futsal ini adalah bukah “hanya” mencari siapa yang terbaik. Namun lebih dari itu, kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk lebih mempererat ukhuwah antar mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara, bahkan ada yang berasal dari Negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand. Selain itu, hal ini juga sebagai sarana untuk merefresh (menyegarkan) jiwa dan raga setelah bergelut dalam ikhtibar a’malussanah (mid semester) beberapa hari yang lalu.

Semoga Allah swt melimpahkan keberkahan dan karunia-Nya kepada kita semua. Amiin.

Sukses selalu…!!!

Ahh… Akhir Yang Mengecewakan

Pertandingan hari ini sungguh mengecewakan, sebab team saya Syariah 8 kalah tipis 5-6 dari team Takmili 1a pada babak Perempat Final Turnament Futsal LIPIA 2012. Padahal team syariah 8 turun dengan full team; saya sendiri Rijal, Iqbal, Irfan, Fajar, Abd Hamid, Syafa’at, Nardi, Abd Rasyid, Miftah, Setiawan, Fakhri, Teguh dan Abhar. Namun yah… qoddarallahu wamaasyaa fa’al, segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah swt Sang Maha Pencipta.

Tapi, untuk sekedar evaluasi; ada beberapa kesalahan yang mesti diperbaiki lagi diantaranya adalah:

Pertama, dalam hal penerapan strategi. Kami menerapkan strategi yang tidak seperti biasa pada pertandingan sebelumnya, dimana pada pertandingan kali ini kami hanya memasang 1 striker murni di depan dua di tengah dan satu di belakang. Jadi formasinya itu 1-2-1, padahal biasanya kita memakai formasi 2-2; dua belakang dan dua di depan.

Kedua, buruknya penyelesaian akhir dari pemain depan kami. Terhitung ada sekitar 5 peluang murni yang bisa menjadi gol. Memang sih team kami tidak mempunyai striker yang mumpuni dengan gocekan yang dapat mengelabui pemain lawan dan memiliki tendangan geledek.

Ketiga, faktor kiper. Berbeda dengan tahun lalu saat kami memenangkan Turnament Futsal LIPIA 2011, saat itu kami memiliki seorang kipper berpengalaman, mampu membaca permainan dan lihai dalam menjatuhkan mental lawan yang ada pada diri seorang Taqiyuddin. Namun karena suatu hal, maka pada semester ini kami tidak bersama lagi.

Meskipun karena tiga faktor di atas, ini semua sekali lagi kembali lagi kepada kami semua, tidak ada yang disalahkan dan ini menjadi tanggung jawab kami semua. Yang terpenting dari kegiatan ini adalah ikatan ukhuwah dan kebersamaan bisa lebih erat lagi, banyak teman baru dan tentunya pengalaman baru pula.

Tetap semangat dan tatap masa depan dengan penuh optimisme…!

Turnament Futsal Antar Mahasiswa LIPIA Memasuki Babak Perempat Final

Insya Allah hari ini sabtu, 28 April 2012, Perempat Final Turnament Futsal LIPIA akan dihelat di Lapangan Futsal Championship Ampera Jakarta Selatan dari pukul 07:00 wib – 10:00 wib..
Pada hari ini juga akan dilanjutkan dengan pertandingan babak semi final. Sebelum itu pada babak perempat final, akan mempertandingkan 4 pertandingan dari 8 team yang lolos ke babak ini. Alhamdulillah team saya (semester VIII/syariah 8) termasuk dari 8 team yang lolos dan akan bertanding melawan takmili 1a.
Kalau team saya menang pada babak ini, maka akan berhadapan dengan syariah 3 (semester III) mawazii yang menjadi lawan di final tahun lalu yang -alhamdulillah- kami menangi.
Harapan saya dan teman-teman, agar kami bisa mempertahankan gelar juara yang kami menangkan tahun lalu. Tentunya dengan usaha keras, cerdas dan tak kenal lelah. Semoga kelas saya mampu menyudahi tahun terakhir di LIPIA dengan khusnul khatimah; meraih gelar juara di bidang olahraga. amiin ya Allah…

Dikala Malas (Menulis) Datang Menyapa...

Entah sudah berapa hari saya tidak menulis lagi, rasanya begitu berat tangan ini untuk meraih pena ataupun menghentakkan jari-jari tangan di atas keyboard untuk merangkai satu persatu kata hingga menjadi sebuah tulisan yang baik.
Mungkin inilah tantangan terberat bagi penulis pemula seperti saya ini. Untuk komitmen dalam menulis itu memang agak berat, butuh azam yang kuat dan kesabaran yang tak terbatas.
Padahal saya sudah berkomitmen "mewajibkan diri sendiri" untuk menulis setiap hari minimal satu tulisan, tulisan dengan tema apapun; catatan hariankah atapun artikel. Komitmen itu saya ungkapkan setelah saya membaca buku Omjay yang berjudul Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi beberapa waktu lalu.
Setelah saya menunaikan shalat ashar tadi, saya pun merenung seraya memandagi wajah ganteng ini (emang ganteng ya??? yeah mulai narsis nih, hehehe) di cermin yang tergantung di kamar kontrakan. Saya menanyakan kepada diri saya sendiri, "hei rijal mengapa kamu menjadi malas menulis, padahal beberapa waktu yang lalu kamu sudah berkomitmen untuk menulis setiap hari...?". Saya pun berusaha untuk memotivasi diri dengan melakukan beberapa hal di bawah ini:

1. Mengingat kembali impian saya di masa depan yaitu menjadi penulis yang produktif, mencerdaskan dan mencerahkan.
2. Menyadari dan mengingat keuntungan atau hal-hal yang bisa saya raih dan dapatkan dari menulis. Dengan menulis, saya bisa berbagi, saya bisa beribadah dan beramal shaleh.
3. Menyadari bahwa impian saya ini tidak akan pernah terwujud, kalau tidak dari sekarang saya rajin berlatih untuk menulis. Sebab, impian tanpa action hanya akan menjadi khayalan belaka. Begitu kata para motivator dan para penulis senior.
4. Menyadari bahwa tidak ada seorang penulis pun yang langsung menjadi hebat dari awal ia memulai. tapi ia harus melalui berbagai rintangan dan tantangan. Ia harus rela berkorban, sabar, tekun dan berusaha ektra keras.
5. Menyadari bahwa setiap manusia itu mempunyai keunggulan dan kelebihannya masing-masing. dan kelebihan yang saya miliki adalah menulis. Oleh karenanya saya harus berusaha keras, cerdas dan ikhlas untuk terus memupuk kelebihan saya ini, agar dapat bermanfaat bagi diri saya pribadi, keluarga dan masyarakat.

Kira-kira kelima hal inilah yang selalu saya renungkan kalau perasaan malas itu datang menyapa. Saya berharap ada masukan atau saran dari saudara/i, bagaimana cara/tips dalam menghadapi kemalasan yang kerapkali menyapa?.

NB: Sebagai penulis pemula/beginner, saya sangat senang bila ada masukan atapun kritikan dari saudara/i semua untuk tulisan saya yang sederhana ini, agar bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Terima kasih, Salam,
syamsulrijal86gmail.com

Pelajaran Dari Menjadi Wasit

Alhamdulillah, putaran pertama turnament futsal antar mahasiswa LIPIA terselenggara juga hari ini. Sekarang tersisa 16 team dari 32 team yang mengikuti tournament. Insya Allah ahad besok tournament memasuki putaran kedua yang akan mempertandingkan 8 pertandingan dari 16 team tersisa.

Ada banyak cerita dan drama yang terjadi pada putaran pertama hari ini. Di sana ada semangat, kesedihan, kegembiraan kekecewaan. Pokoknya semua rasalah.

Saya sendiri disamping menjadi pemain, juga merangkap sebagai Panitia. Diantara tugas panitia adalah menjadi wasit; pengadil pertandingan. Total 3 pertandingan dari pagi sampai sore hari yang saya wasiti. Kesimpulan saya adalah ternyata menjadi wasit itu tidak mudah. Kenapa saya mengatakan demikian, karena saya merasakan sendiri bagaimana beratnya tugas seorang wasit;

Pertama, wasit dituntut untuk tampil sempurna tanpa celah sedikitpun, sehingga jika ada kesalahan sekecil apapun maka ia langsung dihujat, padahal wasit juga manusia yang bisa saja melakukan kesalahan dan kekhilafan.  Oleh karena itu seorang wasit harus memiliki mental yang kuat.

Kedua, wasit harus bersedia untuk dihujat, disorakin penonton, diejek bahkan dicela dan dihina. Apalagi kalau keputusannya itu kontroversial atau terkesan berat sebelah.

Ketiga, wasit harus berani. Berani mengambil keputusan yang tidak populer, artinya wasit harus tegas; kalau putih ya putih kalau hitam ya hitam. Wasit jangan mau diintervensi oleh pihak manapun.

Jadi pelajaran yang bisa saya petik dari pengalaman menjadi wasit adalah ketegasan, kejujuran, keberanian, kepercayaan diri dan mental yang kuat. Semoga sifat-sifat yang saya sebutkan tadi bisa aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Terakhir, saya hanya ingin mengatakan bahwa “wasit juga manusia”.

Turnament Futsal Antar Mahasiswa LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) Jakarta Akan Segera Dimulai

Bagian Kemahasiswaan (Nasyath) LIPIA akan mengadakan Turnamen Futsal antas kelas. Turnament ini memakai format setengah kompetisi (sistem gugur), dan akan dimulai hari ini tanggal 21 April 2012 sampai tanggal 29 April 2012 di Championship Futsal Ampera Jakarta Selatan.
Insya Allah hari ini akan ada 16 pertandingan dengan total 32 tim. Tim saya sendiri sebagai juara bertahan pada turnament sebelumnya di tempat yang sama ini, akan membuka pertandingan pada pukul 07:00.
Turnament ini sendiri bertujuan untuk lebih mempererat ukhuwah antar mahasiswa LIPIA tentunya. Juga sebagai refreshing (penyegaran) setelah mahasiswa memeras otak dalam mengikuti ujian MID semester.
Yah, semoga tim saya memperoleh kemenangan pada pertandingan pertama hari ini dan mampu mempertahankan gelar juara yang kami raih tahun lalu. amien.