Peribahasa di atas sungguh benar
adanya; dinyatakan bahwa kebersihan merupakan pangkal atau sumber dari kesehatan.
Kebersihan yang dimaksud di sini, bukan hanya kebersihan lahir/dzahir semata.
Tapi juga mencakup kebersihan batin (jiwa).
Kebersihan lahir/dzahir seperti
bersihnya badan dari kotoran, najis dll dengan mencucinya atau dengan mand, kebersihan
tempat tinggal dan lingkungan dari sampah maupun kotoran.
Kebersihan dzahir sangat
dianjurkan dalam Islam seperti yang disebutkan oleh Nabi saw dalam sebuah
hadits; Beliau mengatakan: “Kebersihan itu sebahagian dari iman”. Dalam
hadits lain yang semakna dengannya disebutkan bahwa: “Sesungguhnya Allah swt
Indah dan menyukai yang indah-indah”. Dan kebersihanlah yang akan mendatangkan
keindahan.
Adapun kebersihan batin
yang dimaksud adalah kesucian jiwa (Tazkiyatu An-Nafsi) dari segala
macam bentuk penyakit hati seperti iri, dengki, hasad, takabbur dan maksiat.
Mensucikan jiwa merupakan sebuah
kewajiban bagi setiap muslim. Karena setiap jiwa pasti pernah melakukan
kesalahan, khilaf dan dosa. Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk senantiasa
selalu mensucikan jiwa dengan cara melakukan langkah-langkah di bawah ini:
Pertama, memperbanyak
istighfar; memohon ampun kepada Allah swt. Rasulullah saw yang sudah ma’sum
(terpelihara dari dosa) saja beristighfar; memohon ampun kepada Allah dalam
sehari sampai 100 kali…!!!, sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah
hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Coba bayangkan dan
renungkan dengan seksama…!. Nabi saw saja seperti itu, nah bagaimana dengan
kita yang tiap saat berlumuran dosa dan maksiat, namun kita tetap malas serta
enggan untuk “sekedar” beristighfar; memohon ampun kepada-Nya.
Kedua, memperbanyak
dzikir; mengingat Allah swt, baik dengan melaksanakan shalat, membaca
ayat-ayat suci Al-Quran ataupun dengan melafalkan kalimat thoyyibah. Dengan
begitu, jiwa dan hati kita yang berkarat ini akan menjadi bersih, suci dan
semakin dekat kepada-Nya. Di dalam Al-Quran, Allah swt memerintahkan kita untuk
banyak mengingatnya agar Dia memberikan ampunan-Nya dan pahala yang besar
(lihat dalam ayat-ayat berikut ini: surat Al-Baqarah ayat 152, Al-Ahzab ayat
41, 35, Al-A’raaf ayat 205).
Semoga Allah swt menjadikan kita
semua sebagai orang-orang yang cinta kepada kebersihan dan keindahan serta
mensucikan jiwa kita, hati kita dari segala bentuk noda, dosa dan maksiat…. Amiin
ya Kariim ya Rahiim.
Alhamdulillah selesai juga
menulis sebuah artikel singkat dan sederhana ini. Ide dari tulisan ini sendiri
saya peroleh saat membersihkan kamar pagi tadi. Ternyata ide itu bisa kita
peroleh dari mana saja dan kapan saja, tinggal kita yang harus cerdas
mengolahnya agar supaya menjadi sebuah tulisan yang bermanfaat, enak dibaca dan
mencerahkan tentunya.
Tetap semangat…!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar