Salah satu kunci sukses
ala Tung Desem Waringin –pengarang buku “24 Ilmu Para Milyarder”- adalah selalu
memiliki NILAI TAMBAH/LEBIH. Insya Allah pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba untuk menguraikannya sesuai dengan pengetahuan
dan pengalaman yang saya miliki.
Pada dasarnya, setiap
manusia mempunyai potensi dan keunggulannya masing-masing. Bagaimana
bisa… ? ya sebab, Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk
sebagaimana di jelaskan dalam surat at-Tin ayat 4. Jadi manusia itu diciptakan
oleh Allah dengan sebaik-baik bentuk pada semua sisi kehidupannya; fisiknya,
mentalnya dan cara berpikirnya. Inilah yang membedakan manusia dari makhluk
ciptaan Allah yang lainnya. Oleh karena itu, sepatutnyalah kita semua bersyukur kepada
Allah SWT serta patuh dan tunduk kepada-Nya.
Salah satu bentuk
kesyukuran kita kepada Allah adalah dengan memanfaatkan potensi yang besar
tersebut guna menjalankan tugas sebagai khalifah di muka bumi ini. Memakmurkan
bumi ini, merawatnya dan tidak membuat kerusakan di dalamnya. Di sisi inilah
setiap manusia berbeda satu dengan yang lain. Ada yang mampu memanfaatkan
potensi yang dimiliki dengan sebaik-baiknya, ada yang setengah-setengah, dan
ada pula yang tidak bisa sama sekali memanfaatkan potensi besar yang
dimilikinya.
Pada akhirnya kelompok
pertamalah yang akan meraih kesuksesan yang hakiki di dunia maupun di akhirat.
Kenapa ? karena mereka mampu menggunakan potensi yang dimilikinya sehingga
mereka mempunyai nilai tambah dari dua kelompok yang lainnya.
Ya kesuksesan yang hakiki
adalah kesuksesan yang menggabungkan antara urusan duniawi dan ukhrawi. Sebab
boleh jadi ia sukses di dunia tapi belum tentu ia sukses di akhirat. Kesuksesan
akhirat bisa diraih bilamana seseorang memiliki nilai tambah
dihadapan Allah SWT. Karena sifat seperti inilah yang mendatangkan Cinta Allah
SWT.
Selanjutnya, yang menjadi
pertanyaan adalah bagaimana cara kita untuk memiliki nilai tambah tersebut ?
caranya adalah dengan bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah SWT lebih
dari manusia pada umumnya, memiliki keikhlasan, kesabaran dan tawakkal. Misalnya, disaat orang lain malas bersedekah maka ia tampil sebagai
orang yang dermawan, ia
berpuasa disaat orang lain tidak berpuasa sunnah senin kamis, disaat orang lain terbuai dengan mimpi dalam tidurnya yang
nyenyak, ia pun bangun melaksanakan qiyamullail (tahajjud).
Intinya adalah ketika kita
mampu melakukan sesuatu melebihi atau mengungguli orang lain pada umumnya. maka, Allah swt akan makin cinta kepada kita. adakah kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan saat dimana Allah swt cinta kepada seorang hamba...?!. Demikian halnya dengan
urusan dunia; dalam urusan berbisnis misalnya; ketika kita mampu untuk
memberikan servis atau pelayanan yang extra kepada para pelanggan yang tidak
diberikan oleh para pesaing kita, maka yakinlah kesuksesan akan senantiasa
menghampiri kita. Dalam pergaulan sosial kita, ketika kita mampu untuk
tersenyum dengan pandangan yang bersahabat, disaat yang lain bermuka masam,
cuek dan acuh tak acuh, maka yakinlah kita akan menjadi orang yang disukai dan
disenangi, yang mana kehadirannya dirindukan sementara kepergiaannya akan ditangisi.
Subhanallah….walhamdulillah… wallahu Akbar.
Dalam menuntut ilmu pun
seperti itu, hanya mereka yang mampu menunjukkan nilai tambah,
kesugguhan dan ketekunan yang extra lah yang memperoleh kesuksesan. Yaitu
dengan selalu hadir dan tidak pernah bolos sekolah atau kuliah, duduk di bangku terdepan,
mendegarkan dengan seksama penjelasan dari dosen, bertanya ketika ada sesuatu
yang tidak dipahami dan rajin mengulang-ulang pelajaran di rumah.
Kesimpulannya adalah
milikilah nilai tambah di semua lini kehidupan kita, niscaya kesuksesan akan
menghampiri bahkan akan mengejar kita.
Sukses adalah hak saya,
hak Anda, dan hak setiap manusia.
Semoga bermanfaat…!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar