PSM Makassar
adalah sebuah tim sepak bola Indonesia yang berbasis di Makassar, Sulawesi Selatan. PSM Makassar saat ini bermain di Liga Primer Indonesia, setelah mengundurkan diri dari Liga Super Indonesia pada Desember 2010. PSM Makassar merupakan salah satu tim terkuat di Indonesia dan telah mewakili Indonesia dalam Liga Champions Asia dua kali.
Kisah sejarah PSM Makasar dimulai pada tanggal 2 November 1915 yang dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepak bola bernamaMakassar Voetbal Bond (MVB) yang di kemudian hari tercatat sebagai embrio Persatuan Sepak bola Makassar (PSM). Dalam perjalanan prestasinya, MVB menampilkan orang-orang bumi putera di jajaran elite persepak bolaan Hindia Belanda seperti Sagi dan Sangkala sebagai pemain andal sekaligus promotor yang disegani kalangan Belanda. Pada masa itu, sekitar tahun 1926-1940, MVB sudah melakukan pertandingan dengan beberapa kesebelasan dari dalam negeri dan luar negeri, di antaranya dari Jawa, seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari Sumatera, Borneo, dan Bali. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari Hongkong dan Australia.
Kisah sejarah PSM Makasar dimulai pada tanggal 2 November 1915 yang dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepak bola bernamaMakassar Voetbal Bond (MVB) yang di kemudian hari tercatat sebagai embrio Persatuan Sepak bola Makassar (PSM). Dalam perjalanan prestasinya, MVB menampilkan orang-orang bumi putera di jajaran elite persepak bolaan Hindia Belanda seperti Sagi dan Sangkala sebagai pemain andal sekaligus promotor yang disegani kalangan Belanda. Pada masa itu, sekitar tahun 1926-1940, MVB sudah melakukan pertandingan dengan beberapa kesebelasan dari dalam negeri dan luar negeri, di antaranya dari Jawa, seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari Sumatera, Borneo, dan Bali. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari Hongkong dan Australia.
Pada
usianya ke-25, kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan
pasukan Jepang di Makassar. Orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB
ditangkap. Pemain-pemain pribumi dijadikan Romusa, dan sebagian dikirim
ke Burman (kini Myanmar). MVB praktis lumpuh total, sebagaimana
klub-klub sepak bola di Indonesia. Di Makassar, ketika itu segala yang
berbau Belanda mutlak dilenyapkan, sebaliknya untuk mencari dukungan
penduduk, Jepang membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia.
Dan MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepak bola Makassar (PSM)
Sumber: http://harrydayat.blogspot.com
Prestasi
- 1957 - Juara
- 1959 - Juara
- 1961 - Runner-up
- 1964 - Runner-up
- 1965 - Juara
- 1966 - Juara
- 1994 - Runner-up
- 1994/1995 - Juara
- 1995/1996 - Juara
- 1996/1997 - Semifinalis
- 1997/1998 - dihentikan
- 1998/1999 - 8 Besar
- 1999/2000 - Juara
- 2001 - Runner-up
- 2002 - Semifinalis
- 2003 - Runner-up
- 2004 - Runner-up
- 2005 - Posisi ke-2 Wilayah Timur, Finalis 8 Besar
- 2006 - Posisi ke-4 Wilayah Timur, Finalis 8 Besar
- 2007 - Posisi ke-5 Wilayah Timur
- 2008 - Posisi ke-8
- 2009–10 - Posisi ke-13
- 2010–11 - Mengundurkan diri; terakhir berada di posisi ke-2 pada pekan ke-11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar