Pemberian Yang Utama

Memberi adalah salah satu dari sekian banyak perbuatan yang baik nan mulia. Yakni dengan memberi apa saja yang kita miliki, meskipun hanya sedikit dan terkesan “sepele” atau tidak ada harganya di mata sebahagian orang.

Namun sangat disayangkan, masih banyak di kalangan masyarakat kita yang tidak tersentuh hatinya untuk berbagi dan saling memberi terhadap sesamanya. Hal ini disebabkan oleh anggapan sebagian mereka; bahwasanya tidak dikatakan memberi kalau hanya sedikit. Menurut  mereka yang dinamakan memberi adalah harus banyak dan nanti dikala kita mempunyai kelapangan rezki. Satu anggapan yang salah besar. Padahal yang terpenting dalam memberi adalah kita memberi atau berbagi terhadap sesama dengan niat yang ikhlas; yakni semata-mata karena Allah swt dan hanya mengharapkan balasan dan ridho dari-Nya.

Jadi, ukuran pemberian yang utama dan mendatangkan pahala adalah bukan karena banyaknya atau sedikitnya pemberian tersebut. Namun yang menjadi ukuran adalah keikhlasan kita dalam memberi. Sebab, Allah swt hanya akan menerima satu perbuatan yang dilandasi dengan niat yang ikhlas.

Disini saya juga akan menyebutkan balasan apa saja yang akan kita peroleh jika memberi dengan niat yang ikhlas. Semoga kita semua termotivasi untuk saling memberi dan berbagi. Yaitu:

Pertama, pahala dari memberi itu sendiri. Satu pemberian berarti satu kebaikan dan satu kebaikan 10 pahala. Kemudian akan dilipatgandakan lagi oleh Allah hingga 700 kali lipat. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah dalam surat Al-Baqaran ayat 261. Subahanallah… betapa besar balasan dari Allah swt. Jadi apalagi yang kita tunggu…?. 

 

Kedua,Hukum take and give (mengambil dan menerima). Ketika kita memberi, Allah akan mengkreasiakn sesuatu yang terbaik buat kita; yakni dengan mengantikan langsung apa kita beri seperti pada bagian pertama tadi, atau menghindarkan kita dari musibah dan bala.

Ketiga, ketika kita memberi dengan ikhlas, niscaya kita akan merasakan kebahagiaan dan kesenangan yang tak terhingga. Tidak percaya…? Makanya peraktekkanlah sekarang juga…!.

Keempat, akan ada banyak orang yang akan mendoakan kebaikan dan keselamatan untuk kita. Kalau sudah seperti ini, maka kelimpahan, kesejahteraan dan kebahagiaan akan kita rasakan.

Kalau hal ini disadari oleh setiap individu di negeri ini; baik itu para pejabat pemerintahan, pemimpin perusahaan, karyawan, kaya, miskin, tukang ojek, guru, pedagang, dll. Niscaya tidak akan ada lagi kemiskinan dan kemelaratan di negeri ini. Namun yang akan muncul hanyalah kemakmuran, kesejahteraan dan kebahagiaan.

Selamat memberi dan berbagi…!